Berita Terbaru
DARURAT KEMANUSIAAN DI ACEH – SUMUT – SUMBAR. PANGILAN KEMANUSIAAN BAGI BANGSA
Banjir dan Longsor di Indonesia menyebabkan Korban Meninggal hingga Ratusan dan Ribuan lainnya Terisolasi. Bencana banjir bandang dan longsor melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, menimbulkan kerusakan luas serta korban jiwa yang sangat besar. Banyak wilayah terdampak kini terisolasi total akibat akses jalan dan jembatan yang tertutup lumpur serta material setinggi manusia.
Kondisi ini sangat menghambat upaya penyelamatan dan distribusi bantuan kepada korban. Menurut data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal di tiga provinsi tersebut telah mencapai sekitar 867 orang, sementara lebih dari 500 warga masih hilang dan diduga tertimbun. Pemerintah memperkirakan angka ini masih dapat meningkat karena banyak lokasi belum dapat dijangkau tim evakuasi.
Hujan ekstrem menjadi pemicu banjir bandang dan longsor di kawasan lereng dan daerah aliran sungai yang rentan. Ketika banjir menerjang, warga tidak sempat menyelamatkan diri karena akses evakuasi segera terputus. Banyak korban yang meninggal ditemukan berada di permukaan lumpur, sementara pencarian terhadap korban yang tertimbun membutuhkan alat berat dan waktu panjang.
Seiring surutnya air, tim penyelamat melaporkan bau mayat tercium di sejumlah titik, menandakan masih banyak jenazah yang belum terevakuasi. Sementara itu, di pos-pos pengungsian mulai terjadi kekurangan air bersih, makanan, dan layanan medis darurat. Sejumlah desa di pedalaman Aceh dan Sumatera terputus komunikasi maupun transportasi. Bantuan sebagian hanya dapat dikirim melalui udara karena jalan rusak berat.
Pemerintah dan TNI telah mengerahkan alat berat dan helikopter untuk membuka akses, namun kondisi medan masih menghambat percepatan evakuasi. Ribuan rumah warga, sekolah, fasilitas kesehatan, dan jembatan mengalami kerusakan berat. Ratusan ribu warga terpaksa mengungsi tanpa sanitasi memadai. BNPB menekankan pentingnya pemulihan akses untuk mempercepat bantuan dan mencegah korban bertambah.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhamad Kholid, turun langsung ke Kota Padang pada 1 Desember 2025 untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan yang dikumpulkan dari seluruh Anggota Fraksi PKS DPR RI.
PKS meminta agar bencana di Sumatera ini segera ditetapkan sebagai Bencana Nasional. Selain itu, PKS mendesak pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap praktik pembalakan liar (illegal logging) dan meninjau kembali tata kelola hutan sebagai langkah pencegahan bencana di masa mendatang.
Indonesia pernah merasakan trauma tsunami. Kejadian ini membuktikan bahwa solidaritas adalah kekuatan utama masyarakat Indonesia. Kita berharap pemerintah, lembaga kemanusiaan, komunitas, serta masyarakat luas untuk segera menyalurkan bantuan dalam bentuk logistik, dukungan relawan, serta penyebaran informasi yang akurat agar bantuan menjangkau wilayah yang paling terisolasi dan kritis.