Berita Terbaru

PKS Sidoarjo Gelar Pra-Rakerda: Tegaskan Kesiapsiagaan Melayani Rakyat

Gambar
Sidoarjo – Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Sidoarjo menyelenggarakan Pra Rapat Kerja Daerah (Pra-Rakerda) pada Minggu, 7 Desember 2025 bertempat di Aula DPD PKS Sidoarjo, Jl. Raya Capung Perum AURI Sidoarjo. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran pengurus dari berbagai bidang. Pra-Rakerda menjadi momentum konsolidasi awal dalam merancang program-program pelayanan kepada masyarakat untuk satu tahun ke depan. Melalui agenda ini, PKS Sidoarjo menekankan kesiapsiagaan struktur dan kader dalam menghadirkan manfaat nyata serta pelayanan terbaik kepada rakyat. Ketua DPD PKS Sidoarjo, Dr. H. Nurkholik, S.H., M.H., yang memimpin langsung jalannya rapat didampingi Sekretaris DPD Lukman Hadi, menyampaikan bahwa PKS akan terus tampil sebagai partai pelayan rakyat. “PKS hadir untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat. Pra-Rakerda ini menjadi pijakan dalam penyusunan program yang lebih terarah dan responsif terhadap kebutuhan warga Sidoar...

DPR Minta Pemulihan RS Pascabanjir Aceh Libatkan Sistem Darurat yang Lebih Kuat

JAKARTA — Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, menilai upaya pemerintah yang memprioritaskan perbaikan fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah Aceh pascabanjir merupakan langkah yang penting dan tepat. Menurutnya, keberfungsian rumah sakit menjadi bagian krusial dalam penanganan warga terdampak bencana.

“Rumah sakit adalah lini terdepan penyelamatan warga pada fase tanggap darurat. Pemulihan fasilitas dan layanan menjadi kebutuhan mendesak agar masyarakat terdampak banjir tetap mendapatkan hak atas kesehatan,” ujar Netty, Selasa (9/12).

Banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah Aceh dalam beberapa waktu terakhir menimbulkan gangguan operasional pada fasilitas kesehatan, baik dari sisi infrastruktur fisik, logistik medis, maupun ketersediaan sumber daya tenaga kesehatan. Menurut Netty, kondisi ini harus dipulihkan secara bertahap namun terukur.

Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Masyarakat Rentan dan Disabilitas ini menilai langkah pemerintah menambah dukungan tenaga medis, termasuk dokter dan tenaga kesehatan sementara di lokasi terdampak, sebagai bentuk respons cepat untuk memastikan keberlanjutan pelayanan kesehatan.

“Penempatan tenaga medis tambahan dapat membantu mempercepat penanganan pasien, terutama ketika kapasitas tenaga kesehatan lokal terbatas. Ini langkah yang patut diapresiasi,” jelasnya.

Namun demikian, menurut Netty, proses pemulihan pascabencana tidak boleh sekadar memperbaiki kerusakan yang terjadi, tetapi juga memastikan sistem layanan kesehatan di wilayah terdampak lebih siap terhadap risiko bencana di masa mendatang.

“Pemulihan pascabencana harus memberikan ruang untuk meningkatkan standar kesiapsiagaan. Fasilitas kesehatan di daerah rawan bencana perlu memiliki mekanisme darurat, jalur layanan cadangan, serta protokol evakuasi yang jelas,” tegasnya.

Netty mendorong agar Kementerian Kesehatan bekerja sinergis dengan pemerintah daerah, BNPB, Dinas Kesehatan, dan rumah sakit setempat dalam memastikan pemulihan berjalan menyeluruh dan tidak menghambat akses kesehatan warga.

“Kolaborasi lintas institusi sangat diperlukan agar aspek logistik kesehatan, sarana sanitasi, obat-obatan, hingga layanan kesehatan dasar tidak terputus,” katanya.

Berita Populer

PKS Sidoarjo Dorong Program Gizi Nasional: Lukman Hadi Pantau Kesiapan Makan Bergizi Gratis di Krembung

Komdigi Jadi Ujung Tombak Digital, Sekretaris PKS Sidoarjo Dorong Konten Positif dan Edukatif

Catatan Relawan PKS: Saat Al Khoziny Ambruk