Berita Terbaru

Peringkat Indonesia Rendah di Medsos, PKS Dorong Integrasi Teknologi dan Sastra untuk Tingkatkan Etika Digital

Gambar
  TEGAL — Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Abdul Fikri Faqih, menekankan pentingnya integrasi teknologi dengan pembelajaran bahasa dan sastra untuk mengatasi rendahnya etika masyarakat Indonesia dalam bermedia sosial. Penegasan ini disampaikan dalam Workshop Pendidikan bertema “Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Kebahasaan dan Kesastraan” yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen RI) pada Sabtu (25/10/2025) di Kota Tegal, Jawa Tengah. Pria yang akrab disapa Fikri ini menyoroti temuan survei Microsoft 2020, di mana Indonesia menempati urutan ke-29 dari 32 negara dalam hal kaadaban bermedia sosial, bahkan menjadi yang paling tidak sopan di Asia Tenggara. Ia menyebut, rendahnya etika digital ini dipicu oleh penggunaan media sosial untuk menyebar hoaks atau berita palsu, penipuan, hingga untuk memaki atau bullying. “Inilah maka kemudian workshop seperti ini menjadi sangat penting, pemanfaatan teknologi dalam mendukung pembelajaran ba...

Legislator PKS Apresiasi dan Evaluasi Satu Tahun Kebijakan Pangan Pemerintahan Presiden Prabowo

 

Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, drh. Slamet, menyampaikan apresiasi atas arah kebijakan pangan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang menunjukkan komitmen kuat terhadap visi kedaulatan pangan sebagaimana tertuang dalam Asta Cita. Dalam satu tahun pertama pemerintahan, berbagai indikator menunjukkan hasil positif di bidang produksi, kesejahteraan petani, serta stabilisasi pasokan pangan strategis.

Slamet menilai bahwa peningkatan alokasi anggaran ketahanan pangan yang mencapai Rp155,2 triliun pada tahun 2025 dan diproyeksikan naik menjadi Rp164 triliun pada tahun 2026 merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Ia menambahkan, berbagai kebijakan dan instrumen pengendalian pasar juga telah memperkuat upaya menjaga stabilitas harga serta ketersediaan pangan, terutama beras, baik di tingkat petani maupun konsumen.

“Presiden Prabowo telah menunjukkan langkah nyata dalam mengembalikan marwah kedaulatan pangan berpihak pada petani, nelayan, dan peternak,” ujar Slamet.

Data terbaru menunjukkan produksi beras dan jagung meningkat signifikan, dengan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai hampir 3,9 juta ton, penyaluran beras SPHP menembus 344 ribu ton, dan proyeksi produksi jagung mencapai 15,25 juta ton hingga akhir tahun. Selain itu, Nilai Tukar Petani (NTP) nasional yang menembus 124,36 menjadi sinyal kuat naiknya kesejahteraan petani
Kebijakan penyaluran pupuk subsidi langsung ke petani juga mendapat apresiasi karena dinilai mempercepat distribusi dan mengurangi kebocoran.

“Kebijakan pupuk langsung ke petani menjawab keluhan klasik soal kelangkaan pupuk dan menjadi terobosan penting dalam tata kelola input pertanian,” tambahnya.

Meski demikian, Slamet menyoroti bahwa harga pangan masih cenderung tinggi, terutama pada beras, gula, daging, dan kedelai, sehingga perlu penguatan mekanisme stabilisasi dan distribusi di lapangan.

“Kestabilan pasokan belum otomatis menjamin harga terjangkau bagi rakyat, terutama menjelang musim paceklik,” tegasnya.

Ia juga menilai masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang perlu dibenahi, seperti rendahnya kepemilikan lahan petani, perlunya evaluasi mendalam terhadap program cetak sawah baru, dan kebijakan pangan yang masih terfokus pada beras dan jagung. Padahal, komoditas seperti bawang putih, kedelai, daging sapi, gula, dan garam industri masih sangat bergantung pada impor dalam jumlah besar.

Menutup pernyataannya, Slamet menekankan pentingnya memperluas kebijakan pangan agar tidak hanya berorientasi pada produksi dan stabilisasi jangka pendek, tetapi juga memastikan keadilan, keberlanjutan, dan kemandirian pangan nasional berbasis kekuatan lokal.

Berita Populer

PKS Sidoarjo Dorong Program Gizi Nasional: Lukman Hadi Pantau Kesiapan Makan Bergizi Gratis di Krembung

Komdigi Jadi Ujung Tombak Digital, Sekretaris PKS Sidoarjo Dorong Konten Positif dan Edukatif

Catatan Relawan PKS: Saat Al Khoziny Ambruk